Memasuki Hari Tenang, KPU Bersihkan APK

Batang - KPU bersama Bawaslu Batang menerjunkan anggotanya untuk membersihkan area ruang publik yang masih terpasang Alat Peraga Kampanye (APK). Pembersihan dilakukan selama sehari penuh dibantu jajaran Satpol PP dan Dinas Perhubungan menggunakan alat derek jangkung.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Batang Khikmatun menerangkan, sebanyak 4 tim gabungan diterjunkan untuk menyisir wilayah Batang Kota hingga Gringsing. 

Baca juga: Humas Kemenkumham Dituntut Kreatif dan Berkualitas Dalam Mempertahankan Birokrasi Informatif

“Kami menyisir perbatasan antara Kota Pekalongan dan Batang ke arah timur hingga Sambong. Demikian pula di tingkat kecamatan seluruh tim terjun membersihkan APK hingga pelosok wilayah, ” katanya, saat ditemui di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Minggu (11/2/2024).

Di sisi lain, pihak partai politik pun diwajibkan untuk membersihkan APK secara mandiri, sebelum hari pemungutan suara. 
Sementara itu, Ketua Bawaslu Batang Mahbrur mengatakan, seluruh tim gabungan saat ini bergerak serentak membersihkan APK yang masih terpasang. 

Baca juga: Apel Siaga Nataru, Ini Arahan Kakanwil Jateng A Yuspahruddin

“Sebagian besar sudah dibersihkan oleh pihak partai politik, tinggal beberapa saja yang belum dilepas. Makanya kami meminta bantuan pihak Dinas Perhubungan menggunakan alat derek jangkung, ” jelasnya.

Ia mengimbau, selama hari tenang tidak ada kegiatan beraroma kampanye, termasuk pemasangan APK. 

Baca juga: Perlu Waspada dan Diperhatikan, Kadivpas Supriyanto: Sekarang Narkoba Sudah Menyerang Anak SMP dan SD

“Semua APK yang dipasang di rumah pribadi, kecuali di kantor partai politik kami copot, ” tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau agar kampanye menggunakan media sosial juga sudah harus dihentikan. 

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Bantah KUHP Baru di Desain Untuk Ferdy Sambo

“Tiga hari ke depan biarlah masyarakat memilih menggunakan hati nuraninya, ” Pungkasnya

Paman Adam 

Baca juga: Lebaran, Warga Batang Dilarang Nyalakan Petasan